Kebijakan pemerintah yang memisahkan sosial media dari e-commerce, yang berujung pada ditutupnya TikTok Shop, menciptakan gejolak besar di ekosistem digital Indonesia. TikTok Shop, dengan model social commerce-nya yang menggabungkan hiburan dan transaksi, sebelumnya menjadi ancaman serius bagi pemain lama.
Kini, Shopee dan Tokopedia diprediksi akan menjadi penerima manfaat terbesar. Shopee dengan infrastruktur logistik dan promosi intensifnya, serta Tokopedia yang mengandalkan kepercayaan dan basis pengguna yang luas. Lazada dan Blibli juga berpeluang merebut pangsa pasar. Selain itu, model Live Commerce di platform khusus seperti WA Business atau aplikasi live shopping independen akan semakin berkembang.
Bagi para seller, terutama UMKM yang mengandalkan TikTok Shop, ini adalah masa transisi yang kritis. Strategi yang bisa dilakukan:
Perubahan ini pada akhirnya mendorongong ekosistem e-commerce Indonesia ke arah yang lebih teratur, meski butuh waktu bagi semua pihak untuk beradaptasi.
Trend "skincare halal vs haram" meledak di TikTok, dipicu oleh sejumlah kreator konten yang dengan…
Harga beras, komoditas pokok utama Indonesia, masih bertengger di level tinggi dan menjadi sumber inflasi…
Dunia maya kembali dikejutkan oleh kasus eksploitasi anak melalui akun TikTok "Baby Elf". Akun yang…
Euforia festival musik skala besar sering kali berakhir dengan pemandangan pilu: gunungan sampah yang ditinggalkan…
Insiden pelecehan seksual di dalam kendaraan transportasi online kembali menyulut kemarahan publik. Korban, kebanyakan perempuan,…
Grafik harga emas yang terus menanjak menjadi perbincangan hangat di kalangan investor dan masyarakat umum.…