Categories: food

Sate kere menjadi pilihan makanan endul

Sate kere adalah salah satu makanan khas Indonesia, tepatnya dari daerah Solo (Surakarta), Jawa Tengah. Kata “kere” dalam bahasa Jawa berarti “miskin”, jadi secara harfiah, sate kere berarti “sate untuk orang miskin”. Tapi jangan salah, meskipun namanya begitu, rasanya tetap nikmat dan banyak digemari!

Ciri khas sate kere:

  • Bahan utama: Biasanya terbuat dari tempe gembus (tempe yang terbuat dari ampas tahu) atau jeroan sapi seperti usus, paru, atau babat. Karena awalnya memang diperuntukkan bagi masyarakat yang tidak mampu membeli daging.
  • Bumbu: Sama seperti sate pada umumnya, sate kere disajikan dengan saus kacang yang gurih dan manis, kadang diberi kecap dan irisan bawang merah.
  • Dibakar: Satenya dibakar di atas arang, menghasilkan aroma smokey yang khas.
  • Pelengkap: Kadang disajikan dengan nasi, lontong, atau cabai rawit untuk yang suka pedas.

Asal-usul: kdslots

Konon katanya, sate kere muncul karena masyarakat Solo zaman dulu ingin menikmati sate seperti kaum bangsawan, tapi tidak mampu membeli daging sapi atau kambing. Maka mereka memakai bahan yang lebih terjangkau, seperti tempe gembus atau jeroan.

Sekarang, sate kere justru jadi makanan favorit yang dinikmati semua kalangan. Bahkan, keluarga Presiden Jokowi yang berasal dari Solo juga dikenal menyukai sate kere!

Mau resepnya juga? Atau penasaran di mana bisa beli sate kere yang enak?

Makan sate kere, selain memanjakan lidah, ternyata juga punya beberapa manfaat, lho — baik dari sisi gizi maupun budaya. Yuk, kita bahas satu per satu:

🍢 1. Sumber protein nabati & hewani

Tergantung bahan yang dipakai:

  • Tempe gembus ➜ kaya serat, protein nabati, dan rendah lemak. Juga mengandung isoflavon yang baik untuk kesehatan jantung.
  • Jeroan (seperti paru, usus, babat) ➜ mengandung zat besi, vitamin B12, dan protein hewani yang penting buat pembentukan sel darah merah dan energi.

💪 2. Murah tapi bergizi

Sate kere adalah contoh nyata bahwa makanan murah tidak selalu miskin nutrisi. Kombinasi bahan sederhana seperti tempe, kacang, dan bumbu tradisional bisa memberi asupan energi dan gizi yang cukup.

🇮🇩 3. Melestarikan kuliner tradisional

Dengan makan dan memperkenalkan sate kere, kita ikut menjaga warisan budaya kuliner Indonesia — khususnya dari Solo. Ini bentuk kebanggaan terhadap makanan lokal yang kaya sejarah.

🧠 4. Kandungan isoflavon & serat dari tempe

Kalau kamu pilih sate kere yang berbahan dasar tempe gembus:

  • Isoflavon ➜ bagus untuk kesehatan hormon, terutama bagi wanita.
  • Serat ➜ membantu pencernaan dan menjaga kadar gula darah.

⚠️ Catatan:

Meski punya manfaat, jangan berlebihan juga ya, terutama kalau kamu suka sate kere dari jeroan. Jeroan tinggi kolesterol, jadi sebaiknya dinikmati secukupnya, apalagi untuk yang punya masalah jantung atau kolesterol tinggi.

Kalau kamu tim sate kere tempe atau jeroan, nih? 😄

Berikut beberapa tempat yang terkenal menjual sate kere di Solo dan Yogyakarta

🥢 Solo (Surakarta)

  1. Sate Kere Yu Rebi – Lokasi: Pasar Gede, Solo Spesialisasi: Sate kere dengan bumbu kacang khas Harga: Mulai dari Rp 10.000 – Keterangan: Sate kere Yu Rebi dikenal dengan rasa yang lezat dan harga terjangkau
  2. Sate Kere Bu Sum -Lokasi: Pasar Gede, Solo -Spesialisasi: Sate kere dengan koyor sapi dan bumbu kacang -Harga: Mulai dari Rp 3.000 per tusuk -Keterangan:Sate kere Bu Sum terkenal dengan kualitas bahan yang baik dan rasa yang khas

🍢 Yogyakarta

  1. Sate Kere Mbah Mardi Lokasi: Jl. Godean Km 7.5, Sidomoyo, Godean, Sleman Jam buka: 17.00–23.00 WIB Harga: Rp 12.000 Keterangan Sate kere Mbah Mardi terkenal dengan rasa gurih dan tekstur sate yang empuk.
  2. Sate Kere Pak Bambang Lokasi: Jl. Ngapak – Kentheng No.4, Sidomoyo, Godean, Sleman Jam buka: 17.00–22.00 WIB Harga: Rp 13.000 Keterangan Sate kere Pak Bambang menawarkan varian sate campur dan sate daging dengan kupat sayur.
  3. Sate Kere Pak Panud Lokasi: Jl. Ngapak – Kentheng No.7, Klajuran, Sidokarto, Godean, Sleman Jam buka: 17.00–23.00 WIB Harga: Rp 12.000 Keterangan Sate kere Pak Panud dikenal dengan rasa manis dan bumbu yang meresap pada sate.
  4. Sate Kere Kota Gede Lokasi: Jl. Mondorakan No.105, Prenggan, Kotagede, Yogyakarta Jam buka: 17.00–21.30 WIB (Libur Seni) Harga: Bervariasi Keterangan Sate kere Kota Gede menawarkan berbagai pilihan sate, termasuk sate jeroan dan tempe gembu.
  5. Waroeng Klangenan Lokasi: Jl. Patangpuluhan No.28, Wirobrajan, Yogyakarta Jam buka: 16.00–23.00 WIB Keterangan Waroeng Klangenan pernah dikunjungi oleh Presiden Jokowi dan terkenal dengan sate kere khas Yogyakarta.

Jika Anda berada di Solo atau Yogyakarta, tempat-tempat di atas bisa menjadi pilihan untuk menikmati sate kere yang lezat dan khas. Selamat mencoba! toto online indo

Data Macau

Recent Posts

Kesehatan Mental di Tempat Kerja: Mengapa “Quiet Quitting” dan “Bare Minimum Monday” Ramai Dibicarakan

Pembuka: Definisikan "Quiet Quitting" (bekerja sesuai deskripsi pekerjaan, tanpa hustle culture) dan "Bare Minimum Monday".Akar…

4 hours ago

Gaya Hidup “Sustainable Living”: Dari Tren Menjadi Kebutuhan bagi Milenial dan Gen Z

Pembuka: Gambarkan pergeseran mindset dari konsumtif ke mindful consumption.Bentuk Penerapan dalam Keseharian:Fesyen: Thrifting, brand fesyen…

1 day ago

Ekonomi Kreatif Digital: Ketikaika Pelaku UMKM Naik Kelas Berkat TikTok Shop dan Marketplace

Pembuka: Data pertumbuhan penjualan UMKM di platform digital, khususnya TikTok Shop.Strategi Sukses UMKM Digital:Konten yang…

2 days ago

Booming-nya “Sinema Lokal yang Mendunia”: Dari ‘Autobiography’ ke ‘Cigarette Girl”

Pembuka: Menyebutkan fenomena film seperti Autobiography (masuk Venice Film Festival), Cigarette Girl (trending di Netflix…

3 days ago

Panduan Lengkap: Menonton Siaran Langsung Piala Asia 2026 di Indonesia

Piala Asia 2026 yang akan digelar di Arab Saudi sudah di depan mata. Turnamen akbar…

4 days ago

Jadwal Piala Asia 2026: Kualifikasi, Jadwal Final, dan Yang Perlu Diketahui

Piala Asia adalah turnamen sepak bola paling bergengsi di benua Asia, dan edisi 2026 nanti…

5 days ago