Pentol corah enak kesukaan kaum muda mudi

Pentol corah adalah salah satu jenis makanan khas dari Indonesia, terutama populer di daerah Jawa Tengah. “Pentol” sendiri merujuk pada bola-bola daging yang terbuat dari campuran tepung tapioka (kanji) dan daging giling (biasanya ayam atau sapi). Sementara itu, “corah” adalah sebutan untuk saus sambal yang kental dan pedas yang digunakan untuk menyiram pentol tersebut.

Makanan ini biasanya disajikan sebagai camilan atau jajanan jalanan yang enak disantap di sore hari. Biasanya pentol corah disajikan dengan tambahan bumbu seperti kecap manis, cabai, dan kadang-kadang juga disertai dengan tahu atau lontong. Sensasi pedas, gurih, dan kenyal dari pentol menjadikannya sangat disukai banyak orang.

Penyajian pentol corah bisa sangat variatif, tergantung pada daerah atau penjualnya. Ada yang menyajikan dengan sambal merah yang pedas, ada juga yang lebih ringan dengan bumbu kacang. Jika kamu tertarik, banyak pedagang kaki lima di berbagai kota yang menjual pentol corah ini.

Apakah kamu sudah pernah mencobanya atau tertarik untuk mencoba?

Meskipun pentol corah enak dan populer sebagai camilan, manfaatnya lebih kepada memberikan energi dan beberapa nilai gizi tertentu, meskipun dalam batas moderat. Berikut beberapa manfaat dari pentol corah, berdasarkan komponen utamanya:

  1. Sumber Energi
    Pentol corah mengandung karbohidrat dari tepung tapioka (kanji), yang memberikan sumber energi cepat. Ini sangat berguna untuk aktivitas yang membutuhkan tenaga dalam waktu singkat, seperti saat berolahraga atau saat merasa lapar di antara waktu makan utama.
  2. Protein dari Daging Giling
    Pentol yang menggunakan daging giling, seperti ayam atau sapi, mengandung protein. Protein penting untuk pemeliharaan dan perbaikan sel tubuh, serta membantu dalam pembentukan otot.
  3. Kandungan Lemak
    Daging giling yang digunakan dalam pentol corah juga mengandung lemak. Lemak ini penting untuk memberikan energi yang lebih tahan lama dan mendukung fungsi tubuh lainnya seperti penyerapan vitamin yang larut dalam lemak.
  4. Mengandung Serat (Jika Dilengkapi dengan Sayuran)
    Beberapa varian pentol corah mungkin disertai dengan tahu atau sayuran, yang dapat memberikan sedikit tambahan serat untuk mendukung pencernaan.

Namun, perlu diingat bahwa pentol corah juga mengandung kalori dan bisa cukup tinggi lemak dan garam, terutama jika disajikan dengan sambal atau saus yang pedas dan gurih. Oleh karena itu, meskipun memiliki manfaat tertentu, disarankan untuk mengonsumsinya secara moderat agar tidak berlebihan dalam konsumsi kalori, lemak, dan garam.

Apakah kamu biasanya menikmati pentol corah dengan saus sambal pedas yang lebih ringan atau yang sangat pedas?

Berikut adalah cara membuat pentol corah yang enak dan mudah di rumah. Kamu bisa menyesuaikan bumbu dan tingkat kepedasannya sesuai selera. Inilah resep yang bisa kamu coba:

Bahan-bahan:

Untuk Pentol:

  • 250 gram daging ayam giling (atau daging sapi, sesuai selera)
  • 100 gram tepung tapioka
  • 1 butir telur
  • 2 siung bawang putih, haluskan
  • 1 sendok teh garam
  • 1/2 sendok teh merica bubuk
  • 1/2 sendok teh kaldu bubuk (opsional, untuk rasa lebih gurih)
  • Air secukupnya (untuk adonan, agar adonan bisa dibentuk)

Untuk Corah (Saus Pedas):

  • 5-7 buah cabai merah (atau sesuai selera pedasnya)
  • 2 siung bawang putih
  • 1 sendok makan kecap manis
  • 1 sendok teh garam
  • 1 sendok teh gula pasir
  • 1 sendok makan minyak goreng (untuk menumis)
  • Air secukupnya

Cara Membuat Pentol Corah:

1. Membuat Pentol:

  • Campurkan daging giling, tepung tapioka, telur, bawang putih halus, garam, merica, dan kaldu bubuk (jika digunakan) dalam sebuah wadah. Aduk rata.
  • Tambahkan air sedikit-sedikit dan aduk hingga adonan bisa dipulung dan tidak terlalu kering.
  • Ambil sedikit adonan, bulatkan dengan tangan hingga membentuk bola kecil. Ulangi hingga adonan habis.
  • Rebus air dalam panci, lalu masukkan pentol-pentol ke dalam air mendidih. Masak hingga pentol mengapung dan matang, sekitar 10-15 menit. Angkat dan tiriskan.

2. Membuat Corah (Saus Pedas):

  • Haluskan cabai merah dan bawang putih.
  • Panaskan minyak dalam wajan, tumis bumbu halus hingga harum.
  • Tambahkan kecap manis, garam, gula, dan sedikit air. Aduk rata hingga mengental dan rasa bumbu tercampur rata. Sesuaikan rasa pedas dan manisnya sesuai selera.
  • Jika terlalu kental, kamu bisa menambahkan sedikit air untuk mencapai konsistensi yang diinginkan.

3. Penyajian:

  • Sajikan pentol yang sudah matang dalam mangkuk, lalu siram dengan corah (saus pedas) yang sudah dibuat.
  • Jika suka, kamu bisa menambahkan potongan tahu, lontong, atau kerupuk sebagai pelengkap.

Nikmati pentol corah dengan sensasi kenyal dari pentol dan rasa pedas dari sausnya!

Apakah kamu tertarik mencoba resep ini? Atau ada bahan tertentu yang ingin diganti? kdslots77

Data Macau

Recent Posts

Dendeng batokok jadi makanan andalan

Dendeng Batokok adalah salah satu masakan khas dari Minangkabau, Sumatera Barat, Indonesia. Makanan ini terdiri…

2 hours ago

Tahu kupat jadi makanan wajib di jawa

Tahu kupat adalah salah satu makanan tradisional Indonesia yang cukup populer, terutama di daerah Jawa.…

2 days ago

Sempolan jadi makanan khas kampung

Sempolan adalah makanan yang terbuat dari campuran tepung kanji atau tepung sagu, daging ayam, ikan,…

2 days ago

Bandeng presto enak lunak lembut

Bandeng presto adalah hidangan khas Indonesia yang terbuat dari ikan bandeng yang dimasak dengan teknik…

4 days ago

Rujak kangkung jadi alternatif pilihan makan

"Rujak kangkung" adalah salah satu variasi unik dari rujak yang menggunakan kangkung sebagai bahan utamanya.…

5 days ago

Nasi campur babi lezat nikmat

"Nasi campur babi" adalah hidangan yang populer di beberapa daerah di Indonesia, terutama di Bali,…

6 days ago