Ketela ungu atau lebih dikenal sebagai ubi ungu (nama ilmiah: Ipomoea batatas) adalah jenis umbi-umbian yang berwarna ungu baik di kulit maupun dagingnya. Tanaman ini berasal dari wilayah tropis dan subtropis, dan sangat populer di Asia, termasuk Indonesia, karena rasanya manis dan warnanya menarik.
✅ Ciri-ciri Ketela Ungu:
- Warna daging umbi ungu tua hingga keunguan cerah.
- Rasanya manis dan legit, terutama setelah dikukus atau dipanggang.
- Tekstur lembut saat dimasak.
- Kulit luar berwarna ungu kecokelatan.
🌱 Manfaat Ketela Ungu:
- Tinggi antioksidan
Mengandung antosianin, pigmen ungu alami yang membantu menangkal radikal bebas dan mencegah penuaan dini serta penyakit kronis. - Menjaga kesehatan pencernaan
Kaya serat yang baik untuk sistem pencernaan dan mencegah sembelit. - Menurunkan tekanan darah dan kolesterol
Kandungan kalium dan flavonoid membantu mengatur tekanan darah dan memperbaiki profil lemak tubuh. - Baik untuk penderita diabetes
Indeks glikemik ubi ungu lebih rendah dibanding nasi putih, sehingga aman dalam jumlah moderat. - Meningkatkan daya tahan tubuh
Vitamin C dan betakaroten membantu memperkuat sistem imun.
🍠 Olahan Populer dari Ketela Ungu:
- Ubi ungu kukus
- Kolak ubi ungu
- Donat ubi ungu
- Es krim ubi ungu
- Kue lapis ubi ungu
- Keripik ubi ungu
- Brownies ubi ungu
- Nugget ubi ungu sehat
💼 Peluang Bisnis Ketela Ungu:
- Usaha camilan sehat: keripik, brownies, atau bolu berbahan dasar ubi ungu.
- Produk minuman: smoothies, boba, atau es krim ubi ungu.
- Pangan fungsional: dikembangkan sebagai tepung bebas gluten untuk roti dan kue sehat.
- Pasar ekspor: ketela ungu digemari di Jepang, Korea, dan Amerika sebagai bahan makanan sehat.
Jika kamu ingin info lebih lanjut seperti cara budidaya, cara membuat olahan tertentu, atau ide bisnisnya, tinggal bilang ya!
Berikut adalah manfaat ketela ungu (ubi ungu) yang penting bagi kesehatan tubuh:
✅ 1. Tinggi Antioksidan
Ketela ungu kaya akan antosianin, pigmen alami berwarna ungu yang memiliki efek antioksidan kuat. Antioksidan ini membantu:
- Menangkal radikal bebas
- Mencegah kerusakan sel
- Mengurangi risiko kanker dan penyakit jantung
✅ 2. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Ubi ungu mengandung serat tinggi, baik untuk:
- Melancarkan buang air besar
- Mencegah sembelit
- Menyehatkan usus dan memperbaiki mikrobiota usus
✅ 3. Baik untuk Penderita Diabetes
Ketela ungu memiliki indeks glikemik rendah, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara drastis. Cocok sebagai pengganti nasi atau camilan sehat bagi penderita diabetes (dalam jumlah wajar).
✅ 4. Menurunkan Tekanan Darah
Kandungan kalium dalam ubi ungu membantu:
- Menstabilkan tekanan darah
- Menyeimbangkan elektrolit tubuh
- Mengurangi risiko hipertensi
✅ 5. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Kaya akan vitamin C dan beta-karoten, yang mendukung:
- Produksi sel imun
- Proses penyembuhan luka
- Menurunkan risiko infeksi
✅ 6. Menjaga Kesehatan Mata
Kandungan beta-karoten (provitamin A) di dalam ketela ungu membantu:
- Menjaga penglihatan tetap tajam
- Mencegah rabun malam
- Melindungi retina dari kerusakan
✅ 7. Membantu Menurunkan Berat Badan
Serat yang tinggi dalam ketela ungu membantu memberi rasa kenyang lebih lama, sehingga:
- Mengurangi keinginan untuk makan berlebihan
- Membantu pengaturan berat badan
Jika kamu ingin manfaat khusus untuk kecantikan, anak-anak, atau orang tua, bisa aku jelaskan lebih lanjut juga!
Harga jual ketela ungu bisa bervariasi tergantung pada lokasi, musim panen, dan kualitas umbi. Berikut ini gambaran umum harga ketela ungu di pasaran:
💰 Harga Jual Ketela Ungu (Per Juni 2025 – estimasi rata-rata di Indonesia):
Jenis | Harga per Kg | Keterangan |
---|---|---|
Ketela ungu segar | Rp 8.000 – Rp 15.000 | Harga grosir bisa lebih murah, tergantung lokasi & musim |
Ketela ungu organik | Rp 15.000 – Rp 25.000 | Biasanya dijual di toko sehat atau pasar swalayan |
Ketela ungu beku / kupas siap olah | Rp 20.000 – Rp 30.000 | Dijual dalam kemasan vacuum |
Tepung ubi ungu | Rp 35.000 – Rp 60.000 / kg | Untuk industri makanan & bakery |
Keripik ubi ungu kemasan | Rp 10.000 – Rp 25.000 / 100 gr | Tergantung merek & kualitas |
📈 Faktor yang Mempengaruhi Harga: kdslots
- Musim panen – Harga turun saat panen raya, naik saat musim paceklik.
- Kualitas dan ukuran umbi – Umbi besar dan tidak busuk dihargai lebih tinggi.
- Jarak dari pusat produksi – Daerah yang jauh dari sentra pertanian cenderung lebih mahal.
- Permintaan industri – Bila permintaan dari pelaku usaha camilan meningkat, harga bisa ikut naik.
Kalau kamu butuh data spesifik untuk lokasi tertentu (misal: harga ketela ungu di Jawa Tengah, Bali, atau luar negeri seperti Malaysia), aku bisa bantu cari lebih akurat juga. Mau?