Pembuka: Gambarkan pergeseran mindset dari konsumtif ke mindful consumption.
Bentuk Penerapan dalam Keseharian:
Fesyen: Thrifting, brand fesyen slow fashion dan ramah lingkungan.
Makanan: Pola makan plant-based, zero-waste kitchen, dan mendukung produk lokal.
Transportasi: Meningkatnya penggunaan kendaraan listrik dan transportasi publik.
Finansial: Investasi pada green bonds dan dana ESG (Environmental, Social, Governance).
Peluang Bisnis yang Tumbuh:
Brand produk perawatan diri refill.
Startup yang fokus pada daur ulang sampah.
Kafe dan restoran dengan konsep plant-based dan zero waste.
Kesimpulan: Gaya hidup sustainable bukan lagi sekadar tren, melainkan sebuah gerakan kolektif yang membentuk masa depan Indonesia yang lebih hijau.
Dunia Maya – Tren terbaru yang sedang melanda anak muda Indonesia adalah memiliki "teman" virtual…
Jakarta – Kabar mengejutkan datang dari pasangan selebriti yang kerap dipandang sebagai pasangan sempurna, Lesti…
Seluruh Indonesia – Meski hari raya Idul Fitri masih beberapa minggu lagi, gelombang "pulang kampung"…
Dunia pendidikan Indonesia kembali tercoreng. Sebuah video berdurasi pendek yang menunjukkan aksi [Jenis Kekerasan, mis:…
bu-ibu rumah tangga dan pedagang kaki lima kembali mengeluh. Harga cabai rawit merah dalam beberapa…
Jakarta – Dalam upaya mempercepat pengembangan industri kendaraan listrik (EV) dalam negeri, pemerintah melalui Peraturan…